ISI PIDATO SUSILO BAMBANG YUDHOYONO (SBY) TENTANG PENINGKATAN PENDAPATAN NEGARA, HEMAT ENERGI DAN OPTIMASI ANGGARAN

         Selasa 29 Mei malam, pk 19.30 WIB, Bapak Presiden akan menyampaikan pidato tentang Gerakan Nasional Penghematan Energi Listrik dan BBM, serta Peningkatan Pendapatan Negara dan Optimasi Anggaran.

        Dalam pidato tersebut beliau mengungkapkan  penurunan angaran dikarenakan pembelian luar negri dan subsidi terlalu besar.

        Besarnya subsidi untuk BBM dan LISTRIk mengurangi kemampuan pemerintah untuk membangun jalan, irigasi , infrastruktur perintah dan lain sbagainya. Lalu Besarnya subsidi untuk BBM dan LISTRIk mengurangi meningkatkan devisit anggaran negara karena penerimaan negar lebih keci dari belanja negara.

         Kata beliau, cara yang biasa dilakukan pemerintah untuk mengatasi masal diatas adalah dengan melakukan pinjaman. Beliau jga memeberi solusi agar tidak selalu meminjam uang karena akan memebebani anak cucu kita kelak.

          Harusnya bukan pinjam tapi mengurangi hutang kita, dalam hal ini solusi yang di ungkapkan adalah pengolahan sumber daya alam dengan benar. Kemudia solusi lainya adalah dengan menaikan harga BBM dan TARIF DASAR LISTRIK seperti yang dilakukan beberapa negara di dunia dan penghematan pemakain BBM.

Langkah-langkah yang akan digunakan pemerintah untu mengatasi permasalahan ini, di jelaskan ada dua hal pokok yaitu :

   1. Mencegah naiknya difisit angaran, dengan cara peningkatan anggan negara dari pajak  dengan optimalisasi termasuk penghematan angaran belanja negara.

   2. Mengurangi subsidi BBM dan LISTRIK melalui gerakan penghematan secara nasional

Pilihan-pilhan diatas adalah hal terbaik yang bisa dilakukan, dalam rangka efisiensi dan optimasi ini secara khusu yakni penghematan secara nasional dari pad harus mengorbankan rakyat dengan menaikan harga BBM dan TARIF DASAR LISTRIk

itulah cuplikan pidato Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Tentang Peningkatan Pendapatan Negara, Hemat Energi Dan Optimasi Anggaran semoga bermanfaat.