MEMBANGUN KARAKTER MAHASISWA YG DIIDEALKAN?
Dari berbagai literatur (blog indonesia dan luar negeri) dan pengalaman yang dijumpai, setidaknya ada 5 golongan besar mahasiswa;
- Pemikir, mahasiswa yang sangat serius memikirkan karir akademisnya dengan target-target tinggi yang biasanya tak dapat ditoleransi meski sepele. Mahasiswa yang aktif kuliah dan tidak akan membolos tanpa alasan yang dapat dipertanggungjawabkan secara akademis. Tak akan berkegiatan selain yang terkait dengan karir akademis.
- Pekerja, mahasiswa yang mungkin karena tuntutan perekonomian yang lemah menjadikannya serius menyambi bekerja mencari penghidupan yang layak, atau memang dari dasar lubuk terdalam ingin menekuni dunia usaha sejak kuliah da tentunya dilandasi prinsip yang kuat untuk sebuah kemandirian.
- Aktifis organisatoris, tipe mahasiswa yang giat berorganisasi dengan berbagai latar idealisme dan ideologinya, menghabiskan waktu demi waktunya lebih banyak di kampus dari pada di rumah atau kos-kosan. Bisa jadi, tipe inilah yang paling paham seluk beluk dunia akademis dan segala birokrasinya.
- Biasa/Standar, tipe mahasiswa yang kehidupan kampusnya datar-datar saja. Belajar sesuai kadar kemampuan. Berangkat ke kampus dan kembali ke kos/rumah sesuai dengan ritme harian. Menikmati percintaan kampus tanpa nuansa heroik seperti halnya percintaan para aktifis yang kadang hingga berdarah-darah.
- Pemalas, tipe mahasiswa yang ‘entah’ setiap jaman selalu ada untuk memberi warna berbeda yang mungkin sebagai ‘bahan pelajaran’ bagi empat tipe lainnya. Pemalas yang dimaksud memang benar-benar dalam makna definitif bukan konotatif. Datang sebagai mahasiswa dengan status cukup ‘terdaftar’ dan mungkin ‘tak terproses’ dan mungkin ‘tak lulus’. Datang pada awal kuliah, di tengah-tengahnya titip absen dan di akhir semester barulah masuk kembali untuk ikut ujian, itu jika tak ketiduran.
Lantas, manakah tipe mahasiswa yang Ideal? Mahasiswa ideal adalah kombinasi dari tiga tipe teratas, Pemikir, Pekerja, dan Aktifis.
Kombinasi tiga tipe itu jelas adalah perpaduan yang hanya bisa lahir
dari seorang mahasiswa jenius. Paling tidak, jika menjadi tipe Pemikir,
maka jadilah mahasiswa Pemikir yang memiliki idealisme, jika jadi mahasiswa Pekerja, maka jadilah mahasiswa Pekerja yang Idealis, dan apabila menjadi mahasiswa aktifis, jadilah mahasiswa aktifis yang benar-benar idealis. Ujung
dari sebuah idealisme adalah kebenaran dan kebermanfaatan bagi
masyarakatnya (mengacu pada butir ketiga Tri Dharma Perguruan Tinggi).
SEBUAH ARTIKEL YANG SAYA KUTIP DARI BLOG TEMAN GEMPUR MEDIA YANG DIDALAMNYA BERISI HALA2 LUAR BIASA, TRUTAMA ARTIKEL INI DENGAN JUDUL ARTIKEL Mencari dan Memahami Kembali Eksistensi Mahasiswa di Tengah Realitas Masyarakatnya
4 komentar:
mantap
aku sepertinya seperti itu
hahahaha
thanx
yang mana km pin........ no 5 ya
km yang mana bang
Posting Komentar