Tentunya
kita sering betul mendengar kacang tanah menyebabkan jerawat, ini menjadi
menakutkan bagi sebagian orang. Kancang panjang penyebab jerawat adalah mitos.
Jerawat tumbuh karena beberapa hal. Di antaranya :
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB JERAWAT
1. Faktor Genetik atau Faktor
Keturunan.
Jika keluarga anda entah itu bapak ibu atau nenek atau kakek anda merupakan penderita jerawat pada waktu masih muda (karena kemungkinan kalau udah usia lanjut mereka sudah tidak berjerawat lagi), maka sangat dimungkinkan jerawat yang anda peroleh sekarang ini merupakan hasil dari keturunan genetika bapak atau ibu anda. Ya, secara genetik jerawat itu bisa diturunkan. Sejarah jerawat keluarga anda bisa menyumbang pada keberadaan jerawat anda.
Jika keluarga anda entah itu bapak ibu atau nenek atau kakek anda merupakan penderita jerawat pada waktu masih muda (karena kemungkinan kalau udah usia lanjut mereka sudah tidak berjerawat lagi), maka sangat dimungkinkan jerawat yang anda peroleh sekarang ini merupakan hasil dari keturunan genetika bapak atau ibu anda. Ya, secara genetik jerawat itu bisa diturunkan. Sejarah jerawat keluarga anda bisa menyumbang pada keberadaan jerawat anda.
2. Aktivitas Hormonal
Aktivitas hormonal disini dimaksudkan pada proses perubahan atau siklus hormonal yang terjadi pada seseorang. Semisal ketika menginjak pubertas atau kedewasaan, seseorang akan memproduksi hormon sex (lelaki) yang disebut androgens yang lumayan banyak sehingga menyebabkan glands (kelenjar minyak) menjadi tambah banyak dan sebum (kelenjar minyak) pun tambah banyak pula (salah satu penyebab munculnya jerawat secara tekhnikal). Pada masa siklus menstrasi perempuan bisanya juga akan terjadi perubahan hormonal yang bisa mengakibatkan timbulnya jerawat.
Aktivitas hormonal disini dimaksudkan pada proses perubahan atau siklus hormonal yang terjadi pada seseorang. Semisal ketika menginjak pubertas atau kedewasaan, seseorang akan memproduksi hormon sex (lelaki) yang disebut androgens yang lumayan banyak sehingga menyebabkan glands (kelenjar minyak) menjadi tambah banyak dan sebum (kelenjar minyak) pun tambah banyak pula (salah satu penyebab munculnya jerawat secara tekhnikal). Pada masa siklus menstrasi perempuan bisanya juga akan terjadi perubahan hormonal yang bisa mengakibatkan timbulnya jerawat.
3. Kelenjar Minyak yang Terlalu Aktif (Hyperactive
sebaceous glands)
Kelenjar minyak yang terlalu berlebihan ini bisa saja dimungkinkan karena salah makan atau memang sudah menjadi genetik seorang penderita jerawat. Dengan banyaknya kelenjar minya makan munculnya kelenjar minyak akan lebih banyak sehingga kemungkinan tersumbatnya folikel dan pori pori kulit pun akan banyak. Jerawat yang muncul pun akan banyak.
Kelenjar minyak yang terlalu berlebihan ini bisa saja dimungkinkan karena salah makan atau memang sudah menjadi genetik seorang penderita jerawat. Dengan banyaknya kelenjar minya makan munculnya kelenjar minyak akan lebih banyak sehingga kemungkinan tersumbatnya folikel dan pori pori kulit pun akan banyak. Jerawat yang muncul pun akan banyak.
4. Menumpuknya Sel Kulit Mati (Accumulation of
dead skin cells)
Kulit mati yang menumpuk atau terakumulasi akan menyebabkan tersumbatnya tersumbatnya folikel dan pori pori. Seperti yang telah saya jelaskan diatas hal tersebut bisa menyebabkan jerawat karena tidak ada jalan keluar bagi kelenjar minyak dan akan menyebabkan terbentuknya komedo. Kalau parah bisa menjadi jerawat yang teinfeksi bakteri jerawat.
Kulit mati yang menumpuk atau terakumulasi akan menyebabkan tersumbatnya tersumbatnya folikel dan pori pori. Seperti yang telah saya jelaskan diatas hal tersebut bisa menyebabkan jerawat karena tidak ada jalan keluar bagi kelenjar minyak dan akan menyebabkan terbentuknya komedo. Kalau parah bisa menjadi jerawat yang teinfeksi bakteri jerawat.
5. Bakteri di Pori pori kulit
Bakteri yang berada di dalam pori pori kulit bisa menyebabkan munculnya jerawat. Propionibacterium acnes (P. acnes) merupakan bakteri yang menyebabkan jerawat. P. acnes merupakan bakteri unaerob yang menyebabkan jerawat.
Bakteri yang berada di dalam pori pori kulit bisa menyebabkan munculnya jerawat. Propionibacterium acnes (P. acnes) merupakan bakteri yang menyebabkan jerawat. P. acnes merupakan bakteri unaerob yang menyebabkan jerawat.
6. Iritasi Kulit atau Garukan yang menyebabkan
Peradangan
7. Anabolic Steroid (lum dapat penjelasannya yang
lengkap)
8. Pil Pengontrol Kelahiran atau Pil KB
9. Lingkungan
yang mengandung kadar klorin (chlorine) yang tinggi terutama chlorinated
dioxins, sedang yang bisa menyebabkan jerawat yang parah disebut Chloracne.
Beberapa jenis hormon juga sering
dikaitkan sebagai penyebab terjadinya Jerawat. Semisal androgens testosterone,
dihydrotestosterone (DHT), insulit-like growth factor (IGF-I), dan juga
dehydroepiandrosterone sulfate (DHEAS).
Orang yang sudah menopause juga biasanya tidak lagi berjerawat karena dia memproduksi hormon anti jerawat secara alamiah. Namun hormon ini akan menyebabkan kulit berkerut dan tipis, vagina jadi kering, osteoporosi, rambut jadi sedikit dan tipisdan sebaganinya.
Orang yang sudah menopause juga biasanya tidak lagi berjerawat karena dia memproduksi hormon anti jerawat secara alamiah. Namun hormon ini akan menyebabkan kulit berkerut dan tipis, vagina jadi kering, osteoporosi, rambut jadi sedikit dan tipisdan sebaganinya.
Jadi tidak ada sama sekali menyebutkan
tentang kacang tanah penyebab jerawat. Malahan kacang tanah punya segudang
manfaat.
MANFAAT KACANG TANAH
Kacang tanah dapat digunakan sebagai
bahan untuk membuat keju, mentega, sabun, dan minyak goreng. Hasil sampingan
dari minyaknya dapat dibuat bungkil (ampas kacang yang sudah dipipit/diambil
minyaknya) dan dibuat oncom melalui fermentasi jamur. Sedangkan daunnya, selain
dibuat sayuran mentah ataupun direbus, dapat digunakan juga sebagai bahan pakan
ternak yang bergizi tinggi serta pupuk hijau. Selain itu, mengkonsumsi kacang
tanah dapat menghalangi radikal bebas, menurunkan tekanan darah dan kolesterol
darah, serta dapat menghindari tubuh dari serangan jantung.
Kacang tanah mengandung lemak
(40-50%), protein (27%), karbohidrat, lesitin, kolin, serta vitamin (A, B, C,
D, E, dan K), juga mengandung mineral antara lain Calcium, Chlorida, Ferro,
Magnesium, Phospor, Kalium, dan Sulphur. Protein yang terkandung dalam kacang
tanah jauh lebih tinggi daripada yang terkandung di dalam daging, telur, dan
kacang soya (kacang kedelai). Ia juga mengandung asam amino yang tinggi. Minyak
dari kacang tanah adalah sumber terbaik pencuci perut.
Kacang tanah dapat membantu
ketahanan tubuh dan mencegah beberapa penyakit. Kacang tanah juga dapat
menghindari penyakit jantung jika dikonsumsi satu ons kacang tanah lima kali
seminggu. Hal ini disebabkan karena kacang tanah membantu meningkatkan daya
pompa dalam jantung dan dengan tersebut dapat menurunkan resiko jantung
koroner. Selain itu juga dapat membantu tubuh yang kekurangan zat dan penyakit
kencing manis.
Kandungan lain yang terdapat dalam
kacang tanah yaitu : Omega 3 (merupakan lemak tak jenuh ganda), Omega 9
(merupakan lemak tak jenuh tunggal), fitosterol (dapat menurunkan kadar
kolesterol dan level trigliserida). Kacang tanah juga mengandung arginin yang
dapat merangsang tubuh untuk memproduksi nitrogen monoksida yang berfungsi
untuk melawan bakteri tuberkulosis.
Kajian-kajian menunjukkan kacang
tanah dapat sebagai penurun tekanan darah tinggi dan juga kandungan kolestrol
dalam darah, berkesan untuk melegakan penyakit hemofilia atau kecenderungan
mudah berdarah, penyakit keputihan dan insomnia. Namun Kacang tanah sangat
dicegah pada mereka yang menghadapi penyakit jenis kanker payudara.
semoga bermanfaat
0 komentar:
Posting Komentar